Selasa, 18 Maret 2008

Kandidat

ngamati persaingan kedua kandidat dari Partai Demokrat, menurut hemat saya lebih menarik di bandingkan dengan kandidat lain. baik Hilary maupun Obama punya spirit yang luar biasa dalam mencari dukungan massa. Saya begitu terkesima membaca pernyataan Geraldine Ferraro yaitu salah satu tim kampanye Hilary Clinton, menyatakan bahwa ‘ Jika Obama orang kulit putih dan wanita, dia tidak akan berada di posisinya saat ini. Dan masyarakat terjebak dalam konsep itu’.

Mencermati propaganda dari Geraldine Ferraro, bahwa Obama salah satu kandidat yang di untungkan oleh kondisinya saat ini. Obama sebenarnya bukanlah sosok kandidat yang pantas dan tidak mempunyai kedibilitas apalagi menyandang orang nomor satu di negara adidaya itu. Sebaliknya Hilary Clinton-lah yang mempunyai kredibilitas yang tidak di ragukan lagi, begitulah kiranya propaganda Giraldine.

Akan tetapi, secara tidak langsung Geraldine Ferraro mengakui kehebatan Obama dan tidak bisa di anggap remeh calon yang berkulit hitam itu. Mengamati perolehan dukungan dari berbagari wilayah bagian Amerika serikat, ternyata Obama masih unggul di bandingkan dengan Hilary Clinton. Hasil ”Super Tuesday” Hillary menang di delapan negara bagian yaitu Arkansas, Arizona, New York, New Jersey, California, Massachusets, Oklahoma dan Tennesee. Sementara Obama menang di 13 negara bagian yakni Illinois, Alabama, Alaska, Colorado, Connecticut, Delaware, Georgia, Idaho, Kansas, Minnesota, Missouri, North Dakota dan Utah. Sebenarnya ada apakah dengan Obama? sehingga masyarakat Amerika memperhitungkan kandidat yang berkulit hitam itu.

Obama akan memberikan angin segar bagi Amerika serikat setelah sekian lama di pimpin oleh Bush. yang lebih penting lagi Obama berpotensi besar membawa citra Amerika serikat yang lebih baik dan warga Amerika menantikan itu.